Minggu, 29 Juli 2012

KPJ pun Bisa, Kenapa Kita Tidak?

BANDUNG- Hidup dengan kondisi serba kekurangan, dalam hal ini materi tak jadi penghalang bagi sejumlah pengamen jalanan untuk berbagi dengan sesama rekannya yang lebih membutuhkan. 

      Sejumlah pengamen jalanan di Daerah Bandung Timur yang tergabung dalam Kelompok Penyanyi Jalanan (KPJ) Bandung Timur, sejak beberapa tahun terakhir giat melakukan kegiatan bakti sosial. 
        Ketua KPJ Bandung Timur, Dadan Setiawan (Opin) mengatakan kegiatan bakti sosial yang dilakukan KPJ berupa pemberian kebutuhan bahan pokok (makanan) dan mengupayakan para pengamen jalanan untuk mendapatkan ijazah melalui kejar paket B dan C. “Uang hasil mengamen kami sisihkan kemudian dibelikan makanan untuk rekan-rekan kami yang lebih membutuhkan, untuk masalah pendidikan kami mengundang organisasi mahasiswa yang memiliki kepedulian terhadap nasib pengamen jalanan.” Katanya (13/6). 
      Melihat situasi ini, sebagai mahasiswa yang berada disekitar Bandung Timur, apakah pernah terfikirkan untuk membantu para pengamen jalanan? Apakah hati tergerak untuk membantu KPJ melakukan bakti sosial? Bukan dengan materi saja, dengan pendidikan dan pengetahuan yang dimiliki pun bisa membantu mereka. Ini masalahnya, tidak sedikit dari kita memandang pengamen jalanan dengan sebelah mata. Berfikir jelek tentang mereka. Tapi kenyataannya tidak semua pengamen jalanan urakan, tidak semuanya mengganggu ketenteraman. Sebagai mahasiswa AGROTEKNOLOGI, apakah kita bisa membantu sesama dan berbagi? Tentu bisa. Contoh kecilnya, dengan melakukan penyuluhan terhadap para petani yang kurang pengetahuan secara teori. Kita juga bisa belajar praktek bertani dengan mereka. Dan masih banyak hal yang dapat dilakukan untuk membantu dan berbagi. Selain itu, sebagai bukti kecintaannya terhadap kota Bandung, KPJ Bandung Timur menggelar acara ngabuburit dengan mengecat tugu batas kota di Kecamatan Cibiru, Kota Bandung. Yang dihadiri oleh Camat Cibiru Tatang Muchtar, Kapolsek Cibiru Kompol Komarna yang turut memberikan apresiasi atas kreativitas KPJ Bandung Timur yang berusaha menjaga lingkungan. (Agustus 2011). 
       Apa yang kita lakukan untuk menjaga lingkungan? Selayaknya mahasiswa Agroteknologi, kita bisa berpartisipasi dalam menjaga lingkungan dengan cara mengurangi pemakaian bahan-bahan yang sulit di daur ulang, misalnya Plastik, Kertas, Kaleng, dll. Kita juga bisa melakukan kegiatan “Menanam Seribu Pohon”. Dan yang lebih sederhana lagi “Buanglah Sampah pada Tempatnya.” Sederhana sekali bukan? Saatnya kita bercermin, Melihat komunitas KPJ yang memiliki kepedulian tinggi terhadap sesama rekannya kendati mereka sendiri sebenarnya membutuhkan (materi). Sudah saatnya kita berapresiasi dan berpartisipasi, peduli terhadap sesama meskipun cara kita dengan KPJ berbeda, yang terpenting tujuan kita sama yaitu berbagi dan membantu mereka. KPJ pun bisa, kita pasti lebih bisa.


                                                                                                                         by:yelliyaan agrotek 2011

4 komentar:

  1. yosi saeful mikdar29 Juli 2012 pukul 17.48

    like this...
    ayo hidupkan blog ini browww..

    BalasHapus
  2. nyuhunkeun username n passwordna atuh, abdi hoyong posting2an hehe

    BalasHapus
  3. kl ada acara undang kpj skl2 hhehhe

    BalasHapus