Logo Bakti Lingkungan Agroteknologi UIN SGD Bandung |
“Bergerak,
berkarya, bersama!” Mahasiswa berseru kompak setelah Ketua Himpunan (kahim)
Pribadi Aliza Muhammad menyerukan kata “HIMAGI” . Mahasiswa Agroteknologi yang
berkumpul di depan rektorat kala itu,
bersemangat mengikuti kegiatan bakti lingkungan (bakling) Jumat (14/4).
Rijal, volunteer bakling 2017 (kiri), P. Aliza Muhammad, Ketua Umum HIMAGI 2017 (Kanan) |
Volunteer Bakling Agroteknologi 2017 |
Kegiatan yang
bertemakan “Keindahan Lingkungan, Kebahagiaan Bersama” ini bukan hanya diikuti
oleh Mahasiswa Agoteknologi saja. Dinas Pertanian (Dispertan) Jawa Barat dan
Pasukan Gorong- gorong dan Kebersihan (Gober) Desa Cipadung pun ikut serta
mendukung kegiatan ini. Dispertan Jabar memberikan 300 tanaman yang kemudian
dibagikan kepada masyarakat Desa Cipadung.
Volunteer Bakling 2017 dan Pasukan Gorong-gorong dan Kebersihan (Gober) |
Acara bakling tahun
ini, diwarnai dengan pembersihan sekitar kampus, Jalan Manisi dan Pasir Biru
Cipadung Bandung. Kemudian pembagian bibit tanaman yang dilakukan langsung oleh
mahasiswa. Tidak hanya itu, bahkan kampus UIN SGD Bandung pun ikut diperindah
dengan pelabelan tanaman dan selogan-selogan yang ditempatkan di beberapa
tempat. Selanjutnya acara ditutup dengan botram atau makan bersama.
pelabelan pohon |
Penanaman pohon |
Pemberian bibit tabulampot kepada warga |
Fedora Gusti,
selaku ketua pelaksana mengatakan bahwa tujuan diadakannya acara ini untuk
menunjukkan rasa cinta pada lingkungan dan berbakti kepada masyarakat.
Menurutnya mahasiswa tentu tidak akan terlepas dengan masyarakat. Sehingga
diharapkan mahasiswa menjadi lebih dekat dengan masyarakat “Salah satu timbal balik dari mahasiswa
kepada masyarakat” Jelasnya Jumat (14/4).
Fedora Gusti (Edo), Ketua Pelaksana BAKLING Agroteknologi 2017 |
Pria yang akrab
disapa Edo itu, berharap kegiatan ini
dilakukan secara konstan setiap bulan atau dua bulan sekali. Edo mengaku bahwa
kegiatan ini didukung penuh oleh pihak Kelurahan pasir biru, cipadung dan Rukun
Warga di sekitar kampus UIN SGD Bandung. Ia juga berharap kedepannya pihak
kampus bisa ikut andil dan terjun langsung dalam acara ini.
Hal serupa sama
dirasakan oleh Mochamad Ridwan selaku koordinator pasukan Gober. Ia mengatakan
kegiatan ini bagus untuk menunjukkan suri tauladan mahasiswa kepada masyarakat.
Ridwan menghimbau agar kegiatan ini tidak hanya dilakukan sekali saja karena
menurutnya sampah merupakan hal penting yang harus didahulukan “Sampah ini
jangan dianggap remeh, sampah hal terpenting yang harus di dahulukan” tuturnya
Jumat (14/4).
Ridwan mengaku
cukup terkesan dan bertermakasih kepada mahasiwa Agroteknologi. Ia juga mengatakan bahwa mahasiswa
agroteknologi terlihat kompak dan ia menantikan kegiatan selanjutnya untuk
membersihkan gorong-gorong bersama lagi. Di akhir percakapan Ridwan
mengacungkan jempol untuk mahasiswa agroteknologi UIN SGB Bandung.
Ibnu Khabibi Ahmad, mahasiswa agroteknologi semester 4 merespon positif terhadap acara ini. Ia juga mengatakan bahwa masalah sampah bukan lagi masalah ringan yang harus diselesaikan. selain itu juga kegiatan bakti lingkungan ini berkaitan erat dengan jurusan Agroteknologi.
Dengan mengikuti
kegiatan ini ibnu berharap masyarakat termotivasi untuk menjaga lingkungan dan
melihat aksi nyata mahasiswa. Ibnu juga berharap kegiatan ini dilakukan
berkesinambung dan berkala serta berskala yang lebih luas lagi. “Bahkan bukan
hanya di desa manisi atau pasir biru kalau bisa pun kita bisa ke skala yang
lebih besar lagi” ujarnya Jumat (14/1).
Bakti Lingkungan Agroteknologi UIN SGD Bandung 2017 |
Penulis : Fantyana Huwaida'a (Kabid Bidang Advokasi HIMAGI 2017)
19.14
0 komentar:
Posting Komentar