Virus Mosaik Tembakau
|
Protein-protein itu tersusun atas 2130 protein kecil,yang
menumpuk dalam bentuk silindris. Strand RNA dapat mengkode empat protein, yang
bersama-sama mengatur siklus hidup dari virus. Dengan dua protein berfungsi
untuk replikasi RNA virus, satu protein mentransfer RNA dari satu sel ke sel
yang lain untuk menyebarkan infeksi, dan satu protein kapsid.
Virus mosaik tembakau (Tobacco mosaic virus, TMV)
adalah virus
yang menyebabkan penyakit pada tembakau
dan tumbuhan anggota suku terung-terungan (Solanaceae)
lain. TMV adalah virus. Penyakit pada tumbuhan yang disebabkan oleh TMV dapat
ditemukan di seluruh belahan dunia. TMV diketahui dapat menginfeksi 150 tipe
tumbuhan seperti sayur-sayuran, dan bunga-bungaan. Infeksiakibat TMV
menyebabkan kerugian yang sangat besar pada hasil panen.
1.
Gejala
Pada daun terjadi bercak-bercak hijau muda atau kuning yang
tidak teratur. Bagian yang berwarna muda tidak dapat berkembang secepat bagian
hijau yang biasa, sehingga daun menjadi berkerut atau terpuntir. Jika semai trinfeksi
segera setelah muncuk, semai dapat mati. Jika tanaman trifeksi setelah dewasa
pengaruhnya dapat lemah sekali
Daun tembakau yang terinfeksi (muslimdaily.net 2012)
Jika mosaik tembakau dan mosaik mentimun mengadakan infeksi
secara bersamaaan, pada daun dan batang akan terjadi garis-garis hitam yang
terdiri atas jaringn mati. Virus ini biasanya tidak mematikan, namun hanya
menurunkan produktivitas dan kualitas dari tumbuhan,terutama pada tumbuhan yang
diserang sejak muda. Di Minnesota, tumbuhan yang biasa menjadi target
penyerangan TMV adalah tumbuhan tomat, lada, bunga petunia, snapdragon,
delphinium,dan marigold. TMV juga menyerang tumbuhan melon, mentimun, labu,
bayam, bunga celosia, ceri,dan masih banyak lagi dengan jumlah yang lebih
sedikit. Walaupun TMV dapat menyerang berbagai macam tanaman, biasanya TMV
hanya menyerang tanaman yang tumbuh di persemaian.
TMV adalah virus yang biasanya menyerang dari luka kecil pada
tanaman akibat kerusakan oleh manusia atau serangga. Sumber TMV yang paling
umum adalah puing-puing dari tanaman yang telah terinfeksi di tanah dan tangan
pekerja yang terkena produk-produk tembakau seperti rokok. Setelah virus
memasuki inangnya, virus mulai menggandakan dirinya dengan menyerang sel inang.
TMV tidak menyebabkan penyakit dengan membunuh sel, melainkan dengan
mengendalikan proses metabolisme dari sel. Sampai sekarang ini, konsumsi dari
produk-produk tembakau yang terinfeksi dengan TMV tidak menimbulkan efek pada
manusia.
2.
Daur Penyakit
Kebanyakan tembakau mengandung penyakit , kalau mereka yang
bekerja di pertanaman tomat merokok atau mengunyah tembakau, maka mereka inilah
yang menularkan tanaman dengan TMV. Virus menular secara mekanis, oleh tangan
para pekerja, ternak, atau alat-alat pertanian. Virus tidak ditularkan oleh
serangga. Selain pada tembakau, virus jiga dapat betahan pada sisa-sisa tanaman
sakit selama 4 bulan. Virus jug adapt bertahan dari musim ke musim pada gulma
yang termasuk suku terungan (Solanaceae), misalnya kecubung dan ceplukan.
Pengelolaan penyakit
a. Tidak
merokok selama bekerja di pertanaman tomat, khususnya pada waktu bekerja di
persemaian dan pada waktu memindahkan tanaman. Pada waktu ini pekerja dapat
menularkan virus ke banyak tanaman, dan infeksi pada tanaman masih kecil akan
sangan menekan produksi. Meskipun virus yang melekat di tangan tidak dapat sama
sekali hilang di cuci, tetapi membasuh tangan dengan sabun atau deterjen akan
banyak mengurangi infeksi.
b. Persemaian
diperiksa denga teliti, bibit yang sakit di cabut agar tidak menjadi sumber
infeksi. Sekitar persemaian di bersihkan dari gulma, terutama gulma yang dapat
menjadi inang sekunder seperti dari suku terung-terungan (Solanaceae).
c. Diusahankan
tanaman, khususnya yang masih muda tidak terlalu banyak di pegang dan tidak
dipegang terlalu keras, misalnya pada saat memanjatkan tanaman dan pada waktu
memangkas.
d. Proteksi
silang atau premunisasi. Tanaman ditulasi dengan strain virus yang lemah untuk
melindunginya terhadap infeksi strain virus yang kuat (Sulyo, 1988 dalam
Semangun 2007). Hiruki (1980) di Canada membuktikan bahwa tanaman tomat yang
diinfeksi dengan virus mosaic tembakau yang dilemahkan (dipanaskan dengan suhu
35ºC selama 15 hari dalam batang tembakau) terlindungi dari infeksi virus yang
virulen.
3.
Manfaat Tobacco mosaic virus
Walaupun TMV memiliki banyak dampak
buruk dan memiliki sifat sebagai perusak, TMV dapat digunakan sebagai salah
satu bahan yang dapat menambah daya tahan dari baterai lithium-ion. Agar TMV
dapat bekerja di dalam baterai, TMV dapat diatur sedemikian rupa sehingga
melapisi lapisan logam dari elektroda baterai. TMV kemudian dilapisi kembali
dengan lapisan konduksi film tipis (contoh : nikel), dan dapat berfungsi
sebagai bahan aktif baterai yang mengumpulkan lithium-ion. Para peniliti
mengatakan bahwa virus tidak berbahaya untuk digunakan sebagai bahan baterai
karena TMV terlapisi oleh nikel dan tidak akan keluar dari baterai. Apabila
terjadi ledakan pada baterai, TMV tetap tidak akan membahayakan karena TMV akan
otomatis tidak aktif akibat ikatannya dengan lapisan logam elektroda. Baterai
yang menggunakan TMV akan lebih murah karena metode ini menggunakan proses yang
lebih simpel,dan TMV akan tersusun secara otomatis pada elektroda.
Metode kultivasi TMV dilakukan
dengan kultur jaringan sel. Pertama-tama, jaringan dari tumbuhan inang diambil
kemudian dipecah-pecah menjadi sel-selnya yang kemudian dicuci dengan larutan
garam steril. Potongan jaringan yang telah tercuci kemudian ditempatkan dalam
suatu wadah dengan enzim trypsin yang steril pada suhu 40C selama 18 jam untuk
memisahkan jaringan menjadi komponen-komponen selnya. Sel kemudian di
sentrifugasi dan di endapkan dalam medium pencuci secara berulang. Endapan sel
yang telah tercuci ini kemudian dikultivasi dalam medium yang cocok.
Syarat-syarat medium yang cocok adalah yang memiliki jumlah asam amino
esensial,vitamin, garam, glukosa, dan sistem buffer yang cukup. Sistem buffer
ini biasanya memilikibikarbonat. Antibiotik ditambahkan ke dalam medium untuk
mencegah bakteri kontaminan dan fenol merah sebagai indikator. Medium ini akan
memiliki waktu pembelahan sekitar 24-48 jam.Setelah kultivasi selesai, seluruh
kultur diinkubasi pada 360C selama 72 jam untuk semakin memperbanyak
pembelahan sel dan membentuk agar pada lapisan luarnya. Setelah inokulasi selesai,
TMV dimasukkan ke dalam sel-sel organisme yang telah terkultivasi, sehingga TMV
akanmenyerang sel dan menggandakan dirinya. Setelah penambahan TMV, kultur sel
akan terlihat seperti hancur. Upaya pemuliaan TMV sampai sekarang ini belum ada.
Referensi :
http://nananghartoyo.wordpress.com/2009/10/24/mosaik-tembakau-tobacco-mosaic-virus/
(diakses pada tanggal 30 Agustus
2012)
19.01
0 komentar:
Posting Komentar