Pemanfaatan Teknologi Informasi di Bidang Pertanian

Sejak dahulu Teknologi sudah ada atau manusia yang sudah menggunakan Teknologi. Seseorang menggunakan Teknologi karena manusia memiliki akal dan pikiran. Dengan memiliki akal, manusia ingin keluar dari masalah, membuat hidupnya menjadi lebih baik, lebih aman dan sebagainya. Perkembangan teknologi terjadi karena seseorang menggunakan akal dan pikirannya untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya.

Perkembangan di bidang Teknologi dari masa ke masa sangat pesat dan perannya dalam kehidupan manusia dapat dirasakan dalam berbagai bidang kegiatan kehidupan manusia, baik secara individu ataupun kelompok (organisasi atau perusahaan).

Apa Peranan Teknologi dalam Bidang Pertanian ?

Peranan Teknologi dalam bidang pertanian, bisa juga dengan membuat sebuah jaringan informasi untuk petani yang dilakukan oleh petani antar daerah, khususnya yang memiliki sentra-sentra pertanian. Kerja sama melalui jaringan informasi ini, diharapkan pula sebagai media untuk saling berbagi pengalaman dan untuk menghindari persedian berlimpah hasil tani dari beberapa daerah yang menghasilkan komoditi pertanian yang relatif sama. Selain itu, perkembangan infrastruktur secara fisik sangat dibutuhkan untuk menunjang terbangunnya jaringan informasi pertanian. Sarana dan prasarana yang dibutuhkan harus berorientasi pada kebutuhan inovasi teknologi dan pasar global. pengembangan infrastruktur secara fisik ini, juga perlu dibarengi dengan sistem total quality management, dimana setiap komponen yang terkait ingan informasi harus mengikuti standar yang berlaku dan melakukan evaluasi pada saat-saat tertentu.

Pendidikan dan pelatihan untuk pengembangan sumber daya manusia yang telah dimiliki oleh daerah merupakan salah satu upaya untuk menghadapi tantangan belum optimalnya kualitas sumberdaya yang dimiliki daerah saat ini. Dalam era teknologi informasi ini, kegiatan pendidikan dan pelatihan harus diarahkan pada iklim yang kondusif untuk menunjang keberhasilan pelaksanaan kegiatan pengembangan sumber informasi pertanian berbasis web. Sumber daya manusia di bidang informatika, manajemen informasi, dan teknologi informasi perlu diperkuat. Dengan demikian unit pelayanan informasi pertanian yang akan dikembangkan benar-benar dapat membantu petani dalam akses informasi pertanian yang meliputi informasi pasar komoditi pertanian serta informasi teknologi pertanian.

Peranan Teknologi dalam bidang pertanian, khususnya pada pertanian berskala besar, yaitu pemupukan dapat dilakukan oleh pesawat terbang yang dilengkapi dengan kamera. Dari kamera, diperoleh masukan keadaan tanah yang kemudian dianalisis oleh komputer untuk mengetahui kadar air dan mineral yang terkandung di dalamnya. Sehingga, banyaknya pupuk yang harus disemprotkan ke ladang pertanian dapat ditentukan. Dengan cara ini, pemupukan dapat dilakukan secara tepat.

sebelum bisa mengaplikasikan ke hal di atas tersebut, ada beberapa hal yang harus dilakukan yakni dengan mendirikan sebuah Sistem Informasi Pertanian ( SIP ) dengan muatan lokal, sehingga dalam hal ini, diperlukan peran-serta petani sendiri untuk memberikan pengalaman pertaniannya. Seperti Informasi Umum yang bisa berisi tentang lokasi, penduduk, kelompok tani, potensi pertanian di daerah itu, peta lokasi dsb. Kemudian Produk/Komoditi Pertanian dimana masing-masing produk mempunyai petunjuk teknis, permodalan, ataupun mungkin tentang cerita sukses sebuah komoditi pertanian, dibarengi dengan informasi mengenai biaya yang dibutuhkan dan prakiraan hasil panen. Informasi menganai pasar, juga bisa diupdate dengan cara pengiriman sms.

Dan akan lebih baik, bila dibangun SIP Center yang akan mengumpulkan dan mengendalikan SIP-SIP lokal, dimana SIP Center ini menjadi pusat data yang bisa di akses oleh semua user yang terhubung dengan Internet, dan bisa diakses oleh semua kalangan, tidak hanya petani saja. Termasuk data harga pasaran produk/komoditi di pasar-pasar terkedat yang dikirimkan via SMS. Dengan hal ini, kemungkinan besar akan bisa mendatangkan investor-investor pertanian yang bisa mengembangkan produk disuatu lokasi. Inilah nilai tambah yang harus ditanamkan kepada petani ( yang memperkaya konten lokal website SIP ), bahwa usaha mereka tidak sia-sia, makin lengkap maka makin banyak user yang melihat potensi mereka.

sumber: http://efaliaabdahrubani.blogspot.com/2013/03/pemanfaatan-teknologi-informasi-di.html

 

22.26